Saturday, March 2, 2013

Konsep-Konsep Dasar Berpikir Strategis

Assalamualaikum Wr.Wb

Salam sejahtera bagi para pembaca blogger. Kali ini saya akan membahas tentang Konsep Dasar Berfikir Strategis.

Konsep-Konsep Dasar Berpikir Strategis


Perencanaan yang strategis dengan sangat jelas memaparkan apa yang dikehendaki
oleh organisasi anda. Di dalamnya terkandung pengertian strategi sebagai
“serangkaian kegiatan terencana yang dirancang untuk mencapai tujuan tertentu
dalam jangka waktu yang ditentukan dan dilaksanaaan oleh sekelompok orang yang
terkoordinir.” Strategi dapat menghasilkan solusi yang tepat mengarah pada segala
penyebab masalah yang tengah diupayakan penyelesaiannya oleh organisasi anda.
Dengan demikian, perencanaan strategis membutuhkan cara berpikir strategis,
karena perencanaan itu juga melibatkan perumusan atau klarifikasi visi, misi dan
sasaran serta perumusan strategi yang didasarkan pada penilaian yang realistis
tentang lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan) serta eksternal (peluang dan
ancaman) organisasi anda.


Tahap 1. Jelaskan visi, misi, sasaran dan strategi organisasi anda.
• Bagaimanakah visi anda tentang masa depan?
• Apakah tujuan dasar yang hendak dicapai oleh organisasi anda?
• Program dan kegiatan inti apa yang digunakan organisasi anda untuk
mencapai misinya?

Tahap 2. Melakukan penilaian kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan
internal organisasi anda serta ancaman-ancaman dan peluang
eksternalnya. (Lakukan analisis SWOT)
• Apakah kekuatan dan kelemahan organisasi anda di bidang
kepemimpinan, keanggotaan, staf serta sumber dayanya, yang akan
berpengaruh pada keberhasilan atau kegagalan advokasi anda?

• Faktor-faktor eksternal apa yang berpotensi menghambat organisasi
anda atau malah melancarkan misinya?

Tahap 3. Mendefinisikan dan memilih strategi yang tepat.
• Berdasarkan kekuatan dan kelemahan internal organisasi anda, serta
ancaman dan peluang yang ada di lingkungan eksternal, seperti apa
prospek yang dimiliki organisasi anda untuk memperjuangkan
aspirasinya?

Tahap 4. Mengembangkan strategi anda.
• Apakah tujuan dan sasaran-sasaran anda?
• Apakah hasil yang anda harapkan?
• Program-program apa yang akan dirancang, dan proyek/kegiatan
spesifik apa yang diperlukan untuk mendukung masing-masing
program itu?

Tahap 5. Menaksir Hasil-Hasil yang Sudah Dicapai.
• Apa saja hasil yang telah anda capai?
• Bagaimana anda mengevaluasi usaha-usaha anda?
• Penyesuaian apa saja yang diperlukan untuk strategi anda?

Tahap 6. Mengevalusi dampak sosial advokasi anda.
Dampak terhadap kebijakan: Sudahkah ada perubahan atau penyusunan
UU atau kebijakan baru yang lebih adil atau efektif?
Dampak terhadap proses: Sudahkah proses pengambilan keputusan
menjadi lebih terbuka, parti-sipatoris dan akuntabel (dapat
dipertanggungjawabkan)?
Dampak pada Masyarakat Sipil: Apakah masyarakat sekarang lebih
memahami proses-proses politik? Apakah mereka lebih terorganisir
dalam menuntut pemerintah agar lebih akuntabel dan responsif?

semoga bermanfaat artikel ini sekian dan terimakasih.

Assalamualaikum Wr.Wb.

No comments:

Post a Comment